
Gangguan Jiwa adalah sebuah penyakit ganguan mental yang di alami manusia bisa di akibatkan perilaku menyimpang bisa juga karna genetik atau yang biasa yg kita sebut keturunan, apabila dalam suatu keluarga ada yang mengalami gangguan jiwa besar peluang nya keturuan pasti mengalami gangguan jiwa juga,gangguan jiwa bisa juga di picu oleh prilaku sosial dan bisa juga karna tindak kekeraasan baik itu dari keluarga atau pun dari lingkungan luar , dan banyak jenis jenis gangguan jiwa tapi yg kita bahas di sini yaitu gangguan jiwa halusinas.
Halusinasi adalah sebuah penyakit gangguan jiwa yg bisa di alami manusia , jenis jenis halusinasi gangguan jiwa
- Halusinasi pendengaran
Halusinasi pendengarann adalah gangguan jiwa yg di alami manusia seolah olah mendengar sesuatu padahala tidak ada suara, di mana si pasien mengalami atau merasakan bisikan bisikan suara yang pada nyata tidak ada.
2. halusianasi Penglihatan
Halusisnasi Penglihatan adalah gangguan jiwa yg di alami manusia yg seolah olah melihat sesuatu padahalan nyatanya tidak ada, di mna pasien merasa ketakutan melihat sesuatu yg ada dalam penglihatan nya.
3. Halusianasi Berbiacara
halusinasi Berbicara adalah sesuatu penyakit yang di alami masnusia seolah olah ada lawan bicara, atau pasien berbicara sendiri yg tertawa, menangis , tidak tau sebab akibat nya.
Setelah kita indikasi seseorang mengalami gangguan jiawa Penanganan pertama terhadap gangguan jiwa adalah membawak ke rumah sakit, (Rumah sakit Jiwa ) di rumah sakit jiwa akan dilakukan pemriksaan terhadap seseorang apakah di mengalami gangguan jiwa atau tidak, bisaanya jika sudah mengalami tanda tanda yg seperti di atas pasti pasien yang mengalami gangguan jiawa, jadi yang perlu kita lakuakn adalah mebaawa ke rumah sakit jiawa untuk dilakukan pemerikisan mendalam , di rumah sakit dokter akan melakukann periksaan yaitu wawancara keluarga mengenai pola atau gaya hidup si pasien, dokter akan melakukan inspeksi yaitu pengamatan pertama , setelah di amati dokter akan melakukan penilaian atau grade terhadap pasien yg di indikasi mengalami gangguan jiwa, baru tahap berikut nya dokter akan melakukan pengkajian terhadapa pasien dan melakuan diagnosa atau penentuan penyakit apa yg di alami seseorang di setelah dilakukan pengkajian yg dalam baru di lakukan tindakan implementasi dokter akan menganjuarkan pasien untuk melakukan rehabilitasi perawatan jiawa di rumah sakit jiwa, setelah di tentukan di agnosa seorang pasin baru dilakun terapi obat biasa nya yg di berikan adalah onbat penenang tettapi tergantung tingkat atau resiko gaangguan terhadap sekitar yg bisa memicu hal yg tidak di inginkan, pasien akan di bawak ke ruangan rehabilitasi jiwa dan berikan terapio obat, dan penangan sebenar nya untuk menghilangkan penyakit gangguan jiwaa halusinasi pendengaran adalah permberian terapi obat dan melakukan kegiatan atau aktivitas yang berguna bagi pasine yang sudah mengalami gangguan jiwa, bisa nya opasien gangguan jiwa akan di beri aktivitas atau kegiatan yg dapat membantu mengurangi timbul nya penyakit ganguan jiwa nya, seperti aktivitas yg berjadwal, bagun cepat, melakukan olahraga setiap pagi dan pemberian terapi obat, sebari di dampingin oleh tenaga medis lain nya ,
Pasien yg mengalami halusinasi pendengaran biasa nya akan di berikan terapi obat, untuk meredakan gangguan jiwa yg di alami bisanya terapi obat yg di berikan adalah obat penenang atau bis juga obat saraf, dimana bisa membantu pasien lebih rileks dalam beristirahat dan tenang saat beristirahat, yg perlu di lakukan pada pasien gangguan jiwa khusus nya pasien yg mengalami gangguan pendengaran harus di laukan kegiatan berkala , seperti kegiantan positif contoh nya berolahraga, senam dan masih banyak kegiatan lain nya yg dapat menekan timbul nya kembali penyakit, penobatan yg dilakukan biasa nya tergantung penangan dokter dan tenaga medis lain nya , jika di laukan keseriusan terhadap satu pasien yg megalami gangguan jiwa pendenganran pasti akan lebih cepat sembuh, dan perlu juga perhatian khusus atau pendampingan terhadapa pasien yang mengalami gangguan jiwa,pendampingan yang di lakukan keluarga agar pasien terhindar dari pemicu penyakit gangguan halusinasi nya,